Warga Soho Tepis Pernyataan Direktur PDAM Luwuk Romi Botutihe

Luwuk, mataSMS.com,- Terkait pernyataan salah satu dirut PDAM yang menyampaikan bahwa sungai Soho kering itu tidak ada hubungannya dengan PDAM dan mata air yang di sampaikan bukan mata air di Kaleke tapi Keles.

Warga Soho Hendra Uloli memberi tanggapan tegas atas statemen Romi Botutihe pada publik melalui media Luwuktimes.

“Kalu Romi cuma dengan carita-carita, mantan diruut tau masalah ini dan orang tinggal di Soho dia, jadi alangkah baiknya diam bung. Romi, ta’ usah tambah-tambah carita”, ucap Hendra.

Kalau yang di Sungai Soho itu terkait aliran pipa Kodim Luwuk, namun itu sudah puluh tahun terpasang tapi tidak pernah terjadi kasus kekeringan air pada aliran Sungai Soho.

“Justru pemasangan pipa baru oleh pihak PDAM dan perusahaan air minum Awesom itu baru dan saat ini air sungai Soho nyata kering, apakah masih ada retorika pembenaran yang bisa mengelak !?”, tandas Hendra.

Lanjutnya lagi, Kalau masalah debit sir, seingat kami sejak terjadi musim kemarau yang sangat panjang, Sungai Soho itu tidak pernah kering, nanti akhir-akhir ini karna kepentingan di balik kepentingan dengan dalil pelayanan masyarakat dan masyarakat di jadikan tameng.

“Kalau perlu, pihak pimpinan Perumda PDAM harus berani naik bersama-sama masyarakat dan pihak-pihak terkait lainnya, bukan menunggu hasil dari masyarakat dan Dinas/Instansi lain karena mereka juga tidak tau yang mana jalur pipa milik pihak PDAM dan Pihak perusaan, mengingat di mata air Soho ada kurang lebih 6 (enam) pipa yang mencantol di mata air Soho.

Sampai berita ini diterbitkan, belum diperoleh keterangan pihak PDAM terkait penjelasan Romi Botutihe yang menimbulkan polemik ditengah masyarakat Desa Soho dan sekitarnya.

Melalui media ini, warga Soho meminta pemerintah Daerah untuk mengusut tuntas kasus tersebut mengingat aliran sungai Soho tersebut menjadi nafas bagi warga khususnya petani/pekebun. (***)

Pos terkait