Wakil Bupati Bangkep Serfi Kambey buka Bimtek Arsitektur Kinerja Pemerintah Daerah
Kabupaten Bangkep
MATASMS, COM. BANGKEP. Wakil Bupati Banggai Kepulauan Serfi Kambey hadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Arsitektur Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2025 yang bertempat di Auditorium Bappeda dan Litbang, Selasa (07/10/2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Bappeda dan Litbang, Narasumber, Para Kasubag Perencanaan dan Operator OPD Peserta Bimbingan Teknis, Serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati mengatakan arsitektur kinerja Pemerintah Daerah merupakan fondasi penting dalam menyusun keterkaitan antara tujuan pembangunan daerah, sasaran kinerja perangkat daerah, hingga capaian indikator yang terukur.
Arsitektur kinerja bukan hanya sekadar dokumen teknis, tetapi juga menjadi peta jalan (roadmap) bagi penyusunan perencanaan yang lebih terarah dan selaras dengan visi-misi Daerah.
Wabup juga menegaskan beberapa hal penting diantaranya:
1. Bangun pemahaman bersama : pastikan setiap perangkat daerah memiliki persepsi yang sama dalam menyusun dan menerapkan arsitektur kinerja.
2. Tingkatkan kapasitas SDM: kasubag perencanaan dan operator merupakan garda terdepan dalam pengelolaan data dan dokumen kinerja ; kompetensi dan ketelitian sangat menentukan kualitas hasil.
3. Integrasikan sistem : selaraskan penyusunan arsitektur kinerja dengan aplikasi perencanaan berbasis digital yang telah dikembangkan oleh pemerintah pusat dan daerah.
4. Pastikan keberlanjutan : jadikan hasil bimtek ini sebagai dasar untuk memperbaiki proses penyusunan renstra, renja, dan evaluasi kinerja secara berkelanjutan.
“Saya menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh pada kegiatan ini yang merupakan implementasi dari aksi perubahan berkah selaras yang di gagas oleh ibu Fitriah Bidalo, S.Si.,M.Si Kepala Bidang Perencanaan Sosial Budaya Bappeda & Litbang, Inovasi ini sangat baik dan di harapkan berkelanjutan,” ujar Serfi.
Ia juga berharap kegiatan ini tidak berhenti hanya sebagai forum teknis, tetapi menjadi awal dari perubahan budaya kerja yang lebih sistematis, berbasis kinerja, dan berorientasi pada hasil nyata yang di rasakan masyarakat.
“Momentum ini untuk memperkuat komitmen kita dalam membangun birokrasi yang lebih profesional, efektif, dan berintegritas,” tuturnya.
 

 
 






