SELEKSI BERKAS BAKAL CALON KEPALA DESA TUNTUNG MENDAPAT SOROTAN WARGA MASYARAKATNYA.

Luwuk mataSMS.com Seleksi berkas bakal calon kepala desa, di desa Tuntung menuai Protes dari kalangan masyarakat, terkait gugurnya salah satu bakal calon Kades, atas nama sar’ie mointi, dan sar’ie mointi ini adalah salasatu calon yang persaratanya adalah ijasa asli, bukan surat keterangan atau (suket) yang menjadi polemik di tengah masyarakat adalah hal tersebut, mengapa ijazah suket itu di loloskan dalam seleksi berkas, sementara calon kades di desa Tuntung, lebih dari Kouta, ada enam orang calon,

calon kades, Sar’ie mointi mendatangi salasatu madia mataSMS.com, dan mengisahkan tahapan demi tahapan sampai pada saatnya dia telah menuai hasil di gugurkan, kata Sar’ie Monti dari tahapan pemeriksaan berkasnya bukan di kantor sekretariat panitia Pilkades, dan pengembalian berkas untuk di perbaiki kekeliruanya di ecer ecer, tidak sekalian seperti peserta calon lainnya, dia juga mengisahkan ijazanya asli, bukan surat keterangan penganti ijazah, Alhasil karna panitia meloloskan salasatu calon yang hanya menggunakan ijazah (suket) atau surat keterangan hilang makah lanjut pada tahapan pengisian tiga puluh so’al, akhirnya gugurlah salah satu calon yang berijasa asli, inilah yang memicu timbulnya dugaan bahwa panitia pelaksana kegiatan Pilkades di anggap sudah tidak merujuk pada aturan yang sebenarnya yang di atur dalam perbub,

Jadi mohon untuk semua pihak yang berwenang dalam mensuksekan pemilihan kepala desa serentak untuk ini, agar dapat meninjau kembali berkas persyaratan parah calon kades yang ada di desa Tuntung khususnya, Namun kata Sar’ie mengapa dirinya yang menunjukan ijazah aslinya sangat terlalu persoalkan, sementara persyaratan mutlak adalah ijazah asli, kata dia mengapa yang hanya berdasarkan surat keterangan hilang tidak di klarifikasi kebenarannya. (*Hdr_sms06)

Pos terkait