Rudianto : Diduga Salah Satu Petugas Tehnik Kelistrikan PLN Bulukumba Karyawan PT.Santosa Asih Jaya Dapat Sabotase Dalam PHK

MATASMS, COM. BULUKUMBA. Kisah Lelaki Zain yang di PHK oleh PT.Santosa Asih Jaya dalam dugaan pengurus LPBB, lelaki Zain dapat sabotase pemecatan dari Oknum ULP Tanete , yang kini Pengurus LPBB menindaklanjuti aduan Petugas Tehnik Kelistrikan PLN Bulukumba yang dapat PHK saat ini.

Ketua PLT DPD (Dewan Pimpinan Daerah) LPBB (Lembaga Panrita Bhinneka Bersatu) Rudianto menyampaikan. โ€œBahwa kami pengurus LPBB menindaklanjuti aduan lelaki Zain terkait pemecatan yang didapatnya melalui surat yang diperlihatkan, bahwa lelaki Zain telah mendapatkan pemutus hubungan kerja karena tidak menjaga Integritas kinerja dengan baik melalui SP 1 yang diterimanya.

โ€œNah kami berfikir seharusnya Manager PT.Santosa Asih Jaya Kab.Bulukumba sebelum SP 1 itu diberikan kepada lelaki Zain, seharusnya ada teguran secara lisan terlebih dahulu dan atau SP 1 itu bukan pada melakukan pemutusan hubungan kerja melainkan SP 1 itu adalah Sebuah surat teguran berisi peringatan yang ringan atau himbauan agar karyawan tidak mengulangi kesalahan lagi.

Rudianto menambahkan โ€œ kami pernah melakukan klarifikasi kepada PT.Santosa Asih Jaya Kab.Bulukumba yang beralamat pada BTN Bongkas , Kec.Ujungbulu, Kab.Bulukumba. โ€œdimana angkat bicara Manager PT.Santosa Asih Jaya Kab.Bulukumba yakni H. Sanu bahwa kami memecatnya itu karena pesanan ULP Tanete yang suratnya ditembuskan pada Manager UP3 Bulukumba, sehingga Manager PT.Santosa Asih Jaya Kab.Bulukumba mengeluarkan surat pemecatan melalui SP 1.

Rudianto atau sering disapa Rudy mengungkapkan Kembali โ€œbahwa persoalan perkara aduan lelaki Zain ini telah kami tindak lanjuti dalam pembuatan administrasi permohonan ke Disnaker Bulukumba, agar Disnaker pengawas ketenaga kerjaan dapat peranan memanggil para pihak untuk dipertemukan dan mencari solusi terbaik dalam secara kekeluargaan.

โ€œKarena kamipun melihat percepatan PHK yang diperuntukkan terhadap Lelaki Zain adalah mengutamakan emosional, sehingga dugaan kajian teman-teman di LPBB terjadi miskomunikasi yang larinya meleset pada dugaan sabotase ULP Tanete dalam pemecatan lelaki Zain. Atau sebaliknya, dugaan ini adalah sabotase terhadap lelaki Zain karena ada pengganti karyawan di sistem kekeluargaan yang punya kepentingan pada PHK dari SP 1. Tutup Rudy.

Pos terkait