MATASMS, COM. Pasar Beteleme kembali mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten Morut di bawah kepemimpinan Delis-Djira (DIA) dengan mengucurkan dana Rp1 miliar untuk mengaspal jalan masuk ke lokasi bisnis cukup ramai tersebut.
Dana yang bersumber dari DAU Bina Marga Dinas PUPR Morut itu akan digunakan mengaspal ruas jalan masuk ke Pasar Beteleme dari arah Lapangan Wita Mori melewati eks Kantor PLN Ranting Lembo dan Gereja Katolik.
Konstruksi akhirnya adalah jalan aspal beton dikerjakan CV. Nusa Jaya Indah selama 150 hari kalender terhitung 28 Juni 2024.
Kepala Dinas PUPR Morut Destuber Mato’ori mengemukakan bahwa pemerintah kabupaten memberi perhatian serius pada pengembangan Pasar Beteleme sebagai pusat bisnis cukup besar di kabupaten penghasil nikel dan kelapa sawit ini.
“Jalan masuk yang sedang dikerjakan ini terletak banyak toko dan tempat usaha berbagai jenis bisnis serta jalur utama masyarakat untuk keluar-masuk ke Pasar Beteleme,” ujar Des, panggilan akrabnya.
Saat Delis-Djira mulai memimpin Morut pertengahan 2021, jalan masuk Pasar Beteleme langsung mendapat sentuhan pengaspalan dengan konstruksi aspal beton. Tak hanya jalan yang ditangani, tetapi juga tempat penampungan sampah juga dibenahi sehingga Pasar Beteleme semakin menarik untuk pengembangan ekonomi dan bisnis di Morut.
Beteleme ini adalah kota kedua terbesar di Morut setelah Kolonodale dan potensi ekonominya cukup besar, khususnya Pasar Beteleme.
“Karena itu kami sangat berterima kasih kepada Bupati Morut yang memberi perhatian kepada pembangunan ekonomi Desa Beteleme, khususnya memenuhi harapan warga Pasar Beteleme untuk pengaslapan jalan masuk yang sedang dikerjakan saat ini,” ujar Kades Beteleme Mart Hert Tampake.
Kades mengatakan bahwa dengan pengaspalan jalan ini, maka dua jalur masuk-keluar Pasar Beteleme akan beraspal mulus sebelum akhir 2024.
“Alhamdulillah, terima kasih pemerintah daerah sudah menangani jalan rusak ini dan mendengar aspirasi warga di sekitar Pasar Beteleme,” kata seorang warga sekitar pasar Beteleme yang sedang menyaksikan alat-alat berat menimbun dan meratakan jalan berlubang-lubang tersebut.
Pembangunan jalan dan jembatan penghubung antardesa dan kecamatan di Morut menjadi perhatian utama Pemkab Morut sejak dipimpin Delis-Djira pada 30 April 2021 dengan visi dan misi menjadikan mesyarakat Morut Sehat, Cerdas dan Sejahtera (SCS).
Sejak 2021, Pemkab Morut telah membangun jalan sepanjang 385 kilometer, sebagian besar adalah jalan aspal, dan selebihnya pergerasan dan pembukaan lahan.
VR.SMS. Morut
| 
|
