Pellabuhan Salakan 2026 siap di bangun dengan panjang 120 meter perkuat Infra struktur maritim di bangkep

Pellabuhan Salakan 2026 siap di bangun dengan panjang 120 meter perkuat Infra struktur maritim di bangkep

MATASMS, COM. BANGKEP. Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan infrastruktur transportasi laut. Salah satu program strategis yang tengah direncanakan adalah pembangunan Pelabuhan Rakyat Salakan, yang akan menjadi pusat aktivitas ekonomi dan jalur distribusi barang antarwilayah di daerah tersebut, Selasa (07/10/2025).

Wakil Bupati Banggai Kepulauan Serfi Kambey dalam sambutannya di ruang rapat kantor Bupati mengatakan pelabuhan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memperkuat konektivitas antar pulau serta meningkatkan kesejahteraan di wilayah Banggai Kepulauan.

Kabupaten Banggai Kepulauan yang terdiri dari pulau-pulau tentu sangat membutuhkan kehadiran pelabuhan yang memadai baik dari sisi kapasitas maupun fasilitas agar mobilisasi barang dan orang dapat berlangsung dengan cepat aman dan efisien.

“Hari ini kita memasuki tahapan penting pembangunan tahap pertama pembangunan yang menjadi tonggak awal dari progress panjang pembangunan infrastruktur maritime di Daerah kita,” ujarnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan informasi secara terbuka dan transparan kepada seluruh pemangku kepentingan serta menjaring masukan dari masyarakat, agar proses pembangunan dapat berjalan dengan lancer dan sesuai reel di lapangan.

“Saya mengajak seluruh pihak untuk menyambut baik rencana ini dengan semangat kolaborasi dan keterbukaan pemerintah untuk mendukung sepenuhnya setiap tahapan pembangunan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan,” tutur Serfi.

Selanjutnya, Kepala Syahbandar Luwuk Haspar dalam paparannya menjelaskan secara teknis sumber pendanaan pembangunan yang berasal dari APBN, melalui Skema Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dana yang khusus digunakan untuk pembangunan infrastruktur.

“InsyaAllah tahun depan, 2026, dengan anggaran yang sudah tersedia, akan dibangun dua dermaga dengan panjang 120 meter dan lebar 16 meter. Dermaga ini mampu menampung kapal hingga 3.000 DWT,” jelasnya.

Beliau juga menegaskan bahwa pembangunan ini merupakan peningkatan besar dibandingkan rencana lama yang hanya mampu menampung kapal 1.000 DWT. Dengan demikian, kapasitas pelabuhan Salakan akan jauh lebih besar dan modern.

Ia optimis bahwa pembangunan fisik pelabuhan akan rampung pada tahun 2026, dan mulai dioperasikan pada awal tahun 2027. Pihaknya juga sedang mengusulkan agar Pelabuhan Salakan masuk dalam jalur Tol Laut dan Perintis Nasional.

“InsyaAllah awal 2027 kapal kontainer sudah bisa bersandar di Banggai Kepulauan,” ujarnya penuh keyakinan.

Dengan terbangunnya pelabuhan tersebut, beliau berharap harga kebutuhan pokok seperti semen di Banggai Kepulauan akan sama dengan di Luwuk, karena akses transportasi laut menjadi lebih efisien.

“Ini bukan janji muluk-muluk, ini janji saya dan saya pegang komitmen ini,” tutupnya dengan tegas disertai doa agar proyek strategis ini berjalan lancar.

Pelabuhan Rakyat Salakan diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru bagi Banggai Kepulauan, sekaligus memperkuat konektivitas antarwilayah dan menurunkan biaya logistik masyarakat.

Turut hadir para Kepala OPD Terkait serta undangan lainnya.

Pos terkait