Banggai Sustainable : AT-FM Membangun Banggai dengan Kebijaksanaan.

mataSMS.com- Pembangunan daerah yang basisnya adalah pikiran pendekatannya adalah ilmu pengetahuan, yang identik dengan kebijaksanaan. Sementara pendekatan pembangunan daerah yang otoriter lebih identik dengan intimidasi dan menggunakan kekerasan. Membunuh ruang demokrasi.

Pasangan Amirudin Tamoreka dan Furqanuddin Masulili (AT-FM) sebagai calon bupati dan wakil bupati Kab. Banggai lebih menekankan pada pendekatan pembangunan yang basisnya pikiran: kebijaksanaan. Atau dalam istilah pembangunan disebut sebagai “sustainable development”.

Pendekatan ini melibatkan beberapa langkah. Pertama, analisis Kebutuhan dan potensi. Menilai keadaan suatu daerah saat ini, termasuk sumber daya alam, kebutuhan masyarakat, dan potensi pengembangan.

Kedua, perencanaan strategis. Membuat rencana yang mencakup visi jangka panjang, tujuan, dan langkah-langkah spesifik untuk mencapai tujuan tersebut.

Ketiga, partisipasi masyarakat. Melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan agar hasilnya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat.

Keempat, inovasi dan teknologi. Penggunaan teknologi dan pendekatan inovatif untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembangunan.

Kelima, implementasi dan evaluasi. Melaksanakan rencana dengan memantau dan mengevaluasi kemajuan secara berkala, memastikan tujuan tercapai, dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.

Pendekatan inilah yang menjadi basis dan bekal pasangan AT-FM untuk membangun kawasan satu daerah secara berkelanjutan, dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memanfaatkan sumber daya secara optimal. Bukan dengan jedag-jedug musik. Goyangan gemoy dan intimidasi pada rakyat yang berbeda pilihan dan keberpihakan politiknya.

(*) Sumber FB : Penulis Ramly Pilawean.

Pos terkait