mataSMS.com-Luwuk. Wahyu Dharmawanto Maku, Akademisi Muda yang saat ini menjadi Dosen di Universitas Tompotika (UNTIKA) Luwuk Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah, sebelumnya sempat Viral dengan Analisa Peta Politik di Kabupaten Banggai, menjelang Voting Day Pemilihan Umum 2024, dengan lugas dan rasional memberikan gambaran siapa yang akan menjadi Jawara Partai Pemenang Pemilu 2024 di Kabupaten Banggai.
Kepada awak media kami, Kamis (15/02/2024) dengan memberikan alasan–alasan atau Indikator-indikator rill, sehingga Partai Golkar bisa menang di Pilcaleg 2024 – 2029, Partai Golkar yang beliau Prediksi sebagai Pemenang Utama dan Menguasai Parlemen Lalong itu, nampak mulai kelihatan tanda-tanda Kebenarannya dengan terawangan rasional beliau sebelumnya, bahwa Partai Golkar akan menjadi Partai Pemenang Pemilu 2024 di Kabupaten Banggai.
Kandidat Doktor Muda di Pasca Sarjana Universitas Tadulako (UNTAD) Palu Provinsi Sulawesi Tengah ini, mengatakan filling politik beliau tersebut mulai dibuktikan dengan raihan-raihan suara yang signifikan hampir disemua wilayah Daerah Pemilhan Umum se Kabupaten Banggai yang mampu mendapatkan suara dari legitimasi rakyat oleh seluruh Caleg-caleg yang di Usung Partai Golkar Banggai yang di Nahkodai oleh Sang Legenda Stratak (Strategy dan Taktik) yaitu Ketua DPD Partai Golongan Karya (GOLKAR) Kabupaten Banggai Bapak Ir. H. Beniyanto Tamoreka, ST Pemuda Masa depan yang juga ketika diberikan amanah oleh masyarakat Banggai bersaudara untuk menuju Senayan tersebut juga yakin kali ini dengan melihat perkembangan yang lagi berproses pasca Voting Day Kemarin 14 Februari 2024, “In Saa Allah Palu sidang DPRD Banggai akan kembali direbut oleh Partai Golkar Kabupaten Banggai’ Ujar beliau.
Bahkan yang lebih menarik lagi nalar Politik beliau yang juga memprediksi Pilpres akan dimenangkan oleh Pasangan Capres 02 Prabowo – Gibran itu ternyata juga benar, untuk sementara waktu, adalah Pemenang Pipres 2024-2029 dengan Raihan suara tertinggi sementara saat ini dari pasangan Capres Lainnya, ini bukan persoalan kebetulan atau tidak, akan tetapi merasionalkan sebuah Prediksi Pemikiran itu harus secara Basis Fakta dan Data itu jauh lebih mendekati tingkat Kebenaran atas apa yang kita sampaikan secara baik, benar dan santun, ujar Kader Muda yang Lahir dari Rahim Kawa Candra Dimuka HMI (Himpunan Mahasiswa Islam), PMI, PRAMUKA, KONI dan Matang berproses Panjang di berbagai element Pergerakan Pemuda dan Mahasiswa sebelumnya, dan yang Paling Penting adalah “Sampaikan Sebuah Fakta KEBENARAN Bukan PEMBENARAN” Ujar Wahyu dengan senyum khasnya, Pemuda cerdas dan santun yang selalu memikirkan pendidikan anak muda di kabupaten Banggai tersebut. (sms/01)
| 
|
