“IHTIAR BERSAMA BERDAYA & MANDIRI Menuju Presidium MN KAHMI 2022 – 2027” M. Ridha Saleh.

Indonesia pada 2045 diprediksi masuk pada 7 besar kekuatan ekonomi dunia. Hal ini bukan mustahil bila melihat potensi dimiliki Indonesia, seperti kawasan maritim besar di dunia, bonus demografi di masa depan, potensi kekayaan alam beragam.

Apalagi tantangan dunia di masa depan terkait krisis pangan dan energi akibat meledaknya populasi dunia, sudah sewajarnya Indonesia banyak berbenah serta melakukan akselerasi cepat, dalam rangka menjawab berbagai tantangan di masa depan tersebut.

Salah satu basis terkuat yang perlu didorong ke depan, adalah semua daerah harus berlomba-lomba
mengambil peran strategis sebagai sumber kekuatan ekonomi, pangan serta energi yang dibutuhkan secara global.

Di era digital seperti saat ini, jarak antara kawasan di berbagai belahan dunia, rasanya hampir hilang. Hal ini harus ditangkap sebagai peluang oleh daerah, meskipun seringkali peluang tersebut hilang, akibat
adanya sejumlah kendala yang dihadapi langsung oleh daerah seperti faktor keterbatasan SDM, support
teknologi, investasi, sinkronisasi tata aturan belum yang terpenuhi, dan reformasi birokrasi baru menyentuh aspek prosedural, networking serta berbagai kendala lainnya.

Sudah seharusnya KAHMI sebagai kumpulan alumni HMI yang masuk sebagai kelompok terdidik, mengambil peran penting dalam mengakselerasi kemajuan daerah tersebut.

KAHMI memiliki anggota alumni HMI yang sudah tersebar di berbagai bidang aktivitas dan medan khidmat lainnya, serta bermukim di berbagai belahan Kawasan, sudah seharusnya terkonsolidasi dengan baik demi kemajuan bangsa ke depan. Inilah peran keIndonesiaan sekaligus peran keummatan di masa depan yang harus di ambil KAHMI di tengah tantangan global yang tidak menentu di masa depan

Visi :
“KAHMI SEBAGAI AKSELERATOR KEMAJUAN DAERAH DI TINGKAT NASIONAL DAN GLOBAL ”

MISI :

Memperkuat peran Majelis Wilayah dan Majelis Daerah KAHMI sebagai basis utama
mendorong kemajuan daerah.

Membuat pusat informasi potensi daerah berbasis aplikasi digital.

Menjaring potensi alumni secara berkala sebagai upaya memperkuat peran membangun daerah untuk kepentingan nasional.

Melakukan distribusi kader sesuai proporsi masing-masing.

Mendorong serta mensupport perkaderan HMI berbasis keilmuan dan entrepreneur.

Menyusun road map daerah 2045

Biografi
Komnas HAM. Ridha juga sadar akan pentingnya jaringan Komnas HAM di daerah, karena itu beliau tidak segan bergaul dan menguatkan organisasi perwakilan Komnas HAM di daerah-daerah agar usaha Penegakan HAM bisa efektif dan menjangkau masyarakat lebih dalam.

Walaupun secara struktural Ridha berada di bagian internal, namun Edang juga terlibat dalam penyuluhan HAM, mengkritisi masalah HAM, menerima pengaduan korban, melakukan advokasi dan juga melakukan mediasi dan komunikasi dengan pihak-pihak yang bersangkutan dengan HAM. Salah satunya
adalah mendesak Kapolri untuk mencopot Kapolda Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Polisi Dewa Parsana. ketika itu, karena serangkaian penembakan yang terjadi di wilayahnya. Desakan ini dilakukan Komnas HAM, karena telah terjadi penembakan terhadap warga hingga memakan korban jiwa, namun
pelakunya tidak segera ditindak tegas dengan hukum.

Dalam kasus terakhir yang terjadi di Donggala, Ridha Saleh juga meminta agar polres setempat membebaskan warga yang ditangkap, dan tidak menangkap warga yang sedang bersembunyi, karena
kasus konflik massa dengan perusahaan tambang tersebut. *

Pos terkait