Dalam rangka penyambutan HUT 17, Agustus ke 78 Lomba Film Pendek Kapolres Buol Tahun 2023 ini mengangkat tema ” Polisi Teman Masyarakat

MATASMS,COM. Buol – Dalam rangka memeriahkan Peringatan Dirgahayu Republik Indonesia ke-78 yang jatuh pada tanggal 17 Agustus Tahun 2023, Polres Buol melalui Seksi Humas akan menggelar lomba konten kreatif Film Pendek untuk kategori umum baik anggota TNI, Polri, Pers, Filmmeker, Yuotuber sebagai wadah kreasi yang mendekatkan Polri dengan masyarakat.

Lomba Film Pendek Kapolres Buol Tahun 2023 ini mengagkat tema ” Polisi Teman Masyarakat”, dengan total hadiah puluhan juta rupiah.

Demikian disampaikan Kapolres Buol, AKBP Handri Wira Suriyana, S.I.K., melalui Kasihumas Polres Buol IPDA Ridwan. S, IP kepada awak media Rabu, (5/7), Ridwan saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, selain pelaksanaan lomba bola kaki dan bola voli Kapolres CUP memperingati Hari Bhayangkara ke-77, besok Kamis, (6/7), Seksi Humas Polres Buol juga akan dilaksanakan lomba ” film Pendek Kapolres Buol” untuk kategori umum.

” Insa Allah jika tak ada aral melintang kegitan ini akan dibuka pendaftaran pada minggu ini hingga Agustus mendatang, saat ini masih persiapan teknis dari panitia, baik persoalan waktu dan teknis pelaksanaan, jadi ada sebulan waktu untuk mengirimkan hasil kreatifitas baik Video, ke panitia pelaksana atau humas Polres Buol,” jelas Ridwan.

Perwira murah senyum ini menambahkan, lomba film pendek ini digelar mengingat sudah banyak para pegiat medsos dan youtuber, serta filmmeker di kabupaten Buol yang memiliki talenta dalam mengeksplore bakat seni peran dan konten kreator, sehingga dengan adanya iven ini, mereka ditantang untuk bakat tersebut dituangkan dalam sebuah video atau film pendek,” imbuhnya.
Sementara itu, untuk tema yang diangkat dalam lomba Film Pendek ini yakni ” Polisi Teman Masayarakat”, dengan banyak sub tema diantaranya Polisi dalam Kamtibmas, Sinegritas TNI-Polri, Rekruitmen POLRI, Narkoba, Tilang, Lakalantas, kampanye Pemilu damai dan banyak aktifitas yang berkaitan dengan polisi dalam pelayanan kepada masyarakat, intinya hasil kreatifitas tidak bermuatan kekerasan, RAS dan politik.

Menurut penjelasan Kasihumas Ridwan film dan karya yang dikirimkan minimal memuat aktifvitas Kamtibmas, pelayanan, pengamanan dan sesuai dengan tema serta sub tema yang sudah disiapkan oleh panitia, dan eksplore tempat dalam hasil karya mewakili daerah Kabupaten Buol.

” Hasil karya yang dikirimkan akan diseleksi terlebih dahulu oleh panitia sebelum ditayankan dan masuk kategori sepuluh film terbaik, dan pengumuman pemenang akan di umumkan bertepatan dengan hari kemerdekaan 17 agustus 2023 di acara nonton bareng di Mapolres Buol,” pungkasnya.

Berminat, ini persyaratannya ;

Lomba Film Pendek terbuka untuk Kategori Umum, Pers, Polri dan TNI.
Warga Negara Indonesia/Masyarakat Umum.
Anggota Polri aktif.
Anggota TNI aktif.
Setiap peserta maksimal mengirimkan 1 karya.
Film pendek berdurasi 5 Menit s/d 10 menit.
Diutamakan Export Codec H.264 dengan format mp4, 30 fps, Full HD 1920 ? 1080, Rasio 16:9.
Disarankan menggunakan audio external (tidak menggunakan audio internal alat perekam pada kamera atau handphone).
Film wajib disertai dengan sinopsis (maksimal 300 kata) dalam bentuk PDF, poster, dan still photo.
Musik/lagu dan materi lainnya (foto, grafis & lain-lain) tidak melanggar hak cipta. Pelanggaran & gugatan atas hak cipta terhadap karya yang diikutkan dalam kompetisi ada diluar tanggung jawab panitia.
Peserta wajib meng-upload Film Pendek di media sosial pribadi dengan tagar #PolisiTemanMasyarakat dan mention @humaspolresBuol. atau ke facebook : PolresBuol.
Pastikan akun instagram peserta tidak dikunci.
Karya tidak mengandung SARA, unsur melanggar hukum, pornografi, rokok, perjudian atau
menyinggung pihak lain.
Karya merupakan karya orisinil (tidak plagiat) dan tidak pernah atau tidak sedang diikutsertakan dalam kompetisi manapun.
Karya yang diupload diberi format: nama_judul Karya (contoh: Budi_Polisi Kebanggaanku).
Keputusan Juri tidak dapat diganggu gugat.
Segala bentuk klaim copyright dan tuntutan yang muncul akibat penggunaan pada karya peserta, ditanggung sepenuhnya oleh peserta.
Karya yang sudah didaftarkan menjadi hak milik Panitia.
Penggunaan aplikasi editing tidak boleh ada watermark.