SULIANTI MURAD CALON BUPATI BANGGAI YANG SIAP MENGHADAPI TANTANGAN WORK LIFE BALANCE.

Penulis : MS*106

Muttaqin Suling, S.Kom., M.H

mataSMS.com Banggai. Sebelum kami memaparkan Kesiapan dan Kematangan Ibu Hj. Sulianti Murad, S.H., M.M dalam menghadapi tantangan sesuai Judul berita yang kami angkat, maka ijinkan kami sedikit memberikan sedikit catatan penting tentang, Kenapa kepemimpinan perempuan itu Penting terkait posisi Ibu Sulianti Murad yang dengan tegas telah menyatakan siap lahir dan bathin sebagai satu-satunya perempuan yang bismillah akan maju di perhelatan Pilkada Banggai Tahun 2024.

Didukung riset oleh lembaga McKinsey tahun 2018-2021, mengatakan bahwa kepemimpinan perempuan mampu menciptakan organisasi yang lebih sehat, egaliter, serta menghasilkan keputusan yang komprehensif dan inklusif karena melihat dari berbagai aspek yang ada dengan segudang pengalaman beliau yang sudah melewati proses panjang perjalanan karir beliau, baik di dunia usaha dan perpolitikan di Kabupaten Banggai, Sehingga Saat ini Daerah Kabupaten Banggai membutuhkan dan merindukan pigur atau sosok yang tidak suka berjanji akan sesuatu hal selain berupaya semaksimal mungkin berbuat sesuai dengan apa yang menjadi harapan dan asa masyarakat Banggai pada umumnya.

Bagi Keluarga Besar Murad mereka sudah merasa cukup sudah saatnya anak dari tokoh Masyarakat Sulteng ini untuk melanjutkan, mengabdi dan berbuat sesuatu yang bermanfaat untuk Daerah tercinta Luwuk Banggai, Seperti apa yang telah diperbuat atau ditoreh oleh orang tua beliau Alm. Murad Husain, yang sulit dilupakan oleh masyarakat Kabupaten Banggai.

Terkait dengan โ€œTantangan work-life balance yang dimaksud adalah mampu menjadi perempuan yang terorganisir dan disiplin dalam menetapkan batasan, menemukan prioritas, mendelegasikan dan bersikap pragmatis, memanfaatkan teknologi dengan bijak, serta menjaga dan merawat diri. Sementara, gender bias mencakup personal bias, limiting beliefs, cultural bias, unconscious bias, dan gender traits,โ€ kata Michelina.

Sebagai seorang pemimpin, perempuan harus tangguh. Perempuan tangguh adalah yang setara dengan laki-laki. Perlu adanya usaha yang lebih besar bagi perempuan untuk dapat menjadi pemimpin, yakni usaha dalam memahami risiko, selalu belajar dari kesalahan, dan berani dalam mengambil tindakan, dan saat ini sikap dan gaya tersebut melekat pada diri ibu Sulianti Murad yang murah senyum, cekatan dan piawai dalam memenej persoalan apapun dan In Saa Allah gaya atau sikap sederhana beliau tetap terus terjaga, semoga beliau menjadi Pemimpin Banggai yang layak untuk kita menitip Harapan-harapan untuk Kabupaten Banggai kedepan nanti yang lebih baik lagi menjadi “BANGGAI HEBAT”.

โ€œPerempuan yang confident harus cerdas dalam menutupi kekurangannya. Ubah kekurangan tersebut menjadi ciri khas diri. Kemudian, ubah pemikiran dan perilaku, serta jangan ragu untuk mengakui bahwa perempuan juga ingin berada di kedudukan tinggi,โ€ ujar dr. Lula Kamal.

Lebih lanjut, kepemimpinan perempuan baik di sektor swasta maupun publik sangat penting bagi kesejahteraan bangsa. Didukung riset oleh lembaga McKinsey tahun 2018-2021, mengatakan bahwa kepemimpinan perempuan mampu menciptakan organisasi yang lebih sehat, egaliter, serta menghasilkan keputusan yang komprehensif dan inklusif karena melihat dari berbagai aspek, In Saa Allah Ibu Sulianti adalah pigur yang tepat dan layak menjadi Bupati Banggai.

โ€œIni lah mengapa keputusan perempuan untuk makin berperan baik di sektor publik maupun swasta sangat dipertimbangkan, karena bukan saja sebuah langkah yang tepat tetapi secara riset juga membuktikan pencapaian yang akan dihasilkan akan jauh lebih baik jika keberadaan perempuan lebih setara dalam pengambilan keputusan, demikian tulisan singkat ini kami buat terkait majunya Ibu Sulianti Murad Sebagai Calon Bupati Perempuan yang akan berlaga tanding di Pilkada Kabupaten Banggai 2024.

Mari Bersama, Bergerak dan Menang dengan Satu Nawaitu, tujuan serta Roh yang sama menuju “BANGGAI HEBAT 2024”. (sms_01)

Pos terkait