Kabag Ops Polres Touna Hadiri Diskusi Pengelolaan Kawasan Taman Nasional Kepulauan Togean

MATASMS, COM. Touna – Bertempat diruang rapat kantor Balai Taman Nasional Kepulauan Togean (BTNKT) Jl. Sungai Bongka Kel. Uentanaga Atas Kec. Rotolindo, Wakili Kapolres Touna Kabag Ops Kompol Mulyadi menghadiri diskusi pengelolaan kawasan Taman Nasional (TN) Kepulauan Togean, Jumat (05/07/2024) sekitar pukul 15.00 Wita sore tadi.

Turut hadir dalam kegiatan diskusi adalah Kepala Balai BTNKT Kab. Touna Dodi Kurniawan, S.Pt., S.H., M.H., Kepala Bappeda Kab. Touna Moh. Amin, Kadis Perhubungan Kab. Touna M. Idrus, Kasatintelkam Polres Touna IPTU Adhitya Meideski, S.T., Kasi Intel Kejari Kab. Touna Laode M. Nuzul dan Kasubag TU BTNKT Budi Prasetyo.

Hadir pula Kasi Pengelolaan TN wilayah I Wakai Suhabrianto, Kasi Pengelolaan TN wilayah II Lebiti yang diwakili bpk. Muksimin, Kasi Pengelolaan TN wilayah III Popoli’i Siwantoto, Moh. Ikbal T perwakilan Kesbangpol Kab. Touna, Ahmad Arsyad dari Dinas Perikanan, Thin Gilang dari Disparbud dan M. Idrus dari Dinas Pemukiman dan Lingkungan Hidup.

Serta perwakilan dari beberapa yayasan dan LSM yang ada di Kabupaten Tojo Una Una seperti Abdulfirmansya dari Yayasan Best, Mardan LSM Aman Togean, Ais Balango dari Yayasan Toloka, Ambar S. dari Yayasan Karsa Isntitute dan Asmad dari Yayasan Pearita.

Dalam forum diskusi tadi Kepala BTNKT Kab. Touna Dodi Kurniawan, S.Pt., S.H., M.H. menyampaikan bagaimana TNKT kedepan bisa bersinergi kepada semua pihak, bisa berkolaborasi serta bisa membangun kerjasama dalam upaya pencegahan penanggulangan terhadap gangguan ancaman kelestarian TNKT

“Saya berharap pada pertemuan ini bisa terbangun senirgitas, kerjasama dan kolaborasi semua pihak baik pemerintah pusat, daerah, MJO/LSM serta masyarakat agar bisa melakukan kolaborasi dalam rangka pengelolaan TNKT di Kabupaten Tojo Una Una yang kita cintai ini,” ucap Kepala BTNKT.

Dari beberapa perwakilan LSM dan yayasan juga menyampaikan pendapatnya dalam forum diskusi tersebut. Seperti yang dikatakan Ais Bolango dari Yayasan Toloka, berbicara TNKT sudah beberapa kali dilakukan pertemuan namun tidak menemukan solusi, baik secara personal maupun kelembagaan.

“Masyarakat di kepulauan belum mengetahui secara real kinerja TNKT, sehingga terjadi ketidaktahuan terkait patok yang telah dibuat. Hal ini karena kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh TNKT,” kata Ais Balango.

Dari diskusi tadi, dihasilkan beberapa kesimpulan untuk rencana tindak lanjut Pengelolaan Kawasan TN Kepulauan Togean antara lain, Mengsinergikan rencana tata ruang Kab. Touna khususnya Kepulauan Togean, Memaksimalkan sinergitas dengan Pemda, LSM dan stakholder terkait.

Penyusunan Integrated Area Depelopment, Pembentukan duta TN Togean, Pelatihan atau Sosialisasi ke pemerintah desa, Mengadakan pertemuan dengan pihak desa dan kecamatan yang berada di wilayah Togean, Menggali data terkait tokoh kunci baik yang mendukung maupun yang tidak mendukung dan dapat mengumpulkan isu-isu terkait TNKT dan dapat mencari solusi bersama.

Dalam pertemuan tadi Kabagops Polres Touna Kompol Mulyadi mengatakan, kami dari pihak keamanan akan mengusahakan dan menindaklanjuti untuk masalah-masalah yang terjadi di wilayah Kepulauan dan kami akan selalu mendukung perogam TNKT, mengingat TNKT merupakan lembaga nasional.

“Kami berharap semua pihak dapat membangun komunikasi yang baik dalam menghadapi situasi yang terjadi saat ini, baik dari pihak TNKT, pemerintah maupun pihak terkait lainnya. Agar kita dapat sama-sama mengantisipasi apa yang telah terjadi di Desa Pasokan Kec. Wabes beberapa waktu lalu tidak terulang lagi,” pungkasnya.

Kabag Ops juga menyampaikan akan menghimbau para Kapolsek jajaran agar meningkatkan kerja sama yang baik dengan pemerintah setempat bersama stake holder lainnya dalam mendukung progam dari TNKT.

“Bila perlu kami akan memerintahkan Bhabinkatibmas myang berada di kepulauan agar lakukan koordinasi dan membantu mensosialisasikan terkait program-program TNKT diwilayah binaannya,” tutup Perwira satu melati ini.

Pos terkait