mataSMS.com_ Bertarung di Pilkada Banggai, ini sosok Hj. Sulianti Murad SH., MH., yang merupakan alumni kampus biru Universitas Tompotika (Untika) Luwuk.
Sulianti Murad putri dari almarhum Murad Husain ini menjadi satu-satunya alumni Untika Luwuk yang bertarung di Pilkada Banggai.
Sebagai alumni kampus biru pada tahun 2010, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Banggai, Hj. Sulianti Murad dikenal sebagai sosok yang memiliki tekad kuat untuk belajar dan terus belajar
Meski hidupnya sangat berkecukupan karena berasal dari keluarga yang disegani. Sehingga tak heran, sosok Sulianti Murad selalu menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya di waktu itu.
Zulharbi Amatahir SH., MH., yang merupakan dosen dan juga alumni Fakultas Hukum Untika Luwuk waktu itu, mengenal dan mengetahui betul bagaimana sosok Sulianti Murad.
Zulharbi Amatahir yang saat ini menjabat sebagai Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas Hukum Untika Luwuk, mengatakan, ada beberapa ciri dan perilaku yang dapat digambarkan sosok Sulianti Murad semasa kuliah di Untika Luwuk.
Pertama, Anti Murad memiliki motivasi intrinsik yang tinggi. Di mana Anti Murad saat itu, tidak hanya sekadar berkuliah untuk mendapatkan ijazah semata, tetapi memiliki motivasi intrinsik yang kuat dalam belajar dan memperdalam pengetahuan di bidang hukum.
“Beliau memiliki keinginan yang tulus untuk mengembangkan pemahaman dan keterampilan hukumnya pada saat kuliah,” ungkap Zulharbi Amatahir menceritakan kepada media ini, Rabu malam 26 Juni 2024.
Kedua, aktif dalam kegiatan akademik. Sosok Anti Murad ini sangat aktif dalam kegiatan akademik di kampus.
Anti Murad tidak hanya fokus pada perkuliahan, tetapi juga terlibat dalam diskusi, perkuliahan dan kegiatan lain yang dapat meningkatkan pemahamannya.
“Beliau juga terlibat dalam giat buka puasa bersama yang saat itu digagas oleh para mahasiswa,” tuturnya.
Ketiga, menginspirasi dan menjadi teladan. Karena keaktifannya dalam belajar dan pengembangan diri, sosok Sulianti Murad menjadi contoh bagi mahasiswa lainnya di Fakultas Hukum karena dengan kemapanan secara ekonomi masih terus mengasah diri untuk belajar.
Sosok Anti Murad memiliki semangat tinggi dalam mengejar ilmu hukum dan mungkin menjadi sumber inspirasi bagi teman-teman sekelas dan juniornya saat itu.
Keempat, tidak terbebani oleh kekayaan. Meskipun hidupnya sudah berkecukupan secara finansial, sosoknya tidak terpengaruh oleh kekayaan yang dimilikinya.
Anti Murad tetap memiliki semangat untuk belajar dan berusaha mencapai prestasi akademik yang tinggi. Beliau tidak mengandalkan kekayaan sebagai alasan untuk tidak berusaha keras dalam pendidikannya.
Kelima, membantu mahasiswa lain. Sosok ini tidak hanya fokus pada pengembangan diri sendiri, tetapi juga peduli dengan kesuksesan dan perkembangan mahasiswa lain.
Anti Murad selalu terdepan menjadi mentor atau membantu mahasiswa lain dalam setiap kegiatan kegiatan yang melibatkan mahasiswa dan banyak orang.
Dengan karakteristik seperti ini, sebagai alumni Fakultas Hukum, Zulharbi justru melihat yang dilakukan Anti Murad ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk belajar dengan giat dan berdedikasi.
“Tidak tergantung pada kekayaan, dan aktif terlibat dalam kegiatan akademik. Saya kira itu yang saya dapat gambarkan sebagai alumni Untika yang mengenal beliau pada saat kuliah di Fakultas Hukum,” tandasnya.
Dukungan Alumni
Maju bertarung di Pilkada Banggai yang akan dihelat pada November 2024 mendatang, Sulianti Murad mendapat banyak dukungan dari berbagai elemen masyarakat.
Tak terkecuali, dukungan itu datang dari sesama alumni Untika Luwuk.
Dukungan itu seperti diungkapkan Alwin Palalo SE. Ia mengaku bangga, dan siap mendukung Sulianti Murad, karena menjadi satu-satunya alumni Untika Luwuk yang bertarung di Pilkada Banggai 2024.
Olehnya ini menjadi momentum, untuk mendorong dan mendukung Sulianti Murad yang memiliki jiwa sosial tinggi dan dermawan ini memimpin Kabupaten Banggai lima tahun kedepan.
Alwin yang juga alumni Untika Luwuk di Fakultas Ekonomi tahun 2013 itu, menaruh harapan pada momentum Pilkada kali Ini Sulianti Murad bisa terpilih.
Sulianti Murad yang dikenal humble dan mampu merangkul semua golongan itu, menjadi satu-satunya alumni Untika Luwuk yang akan bertarung di perhelatan Pilkada Banggai.
Di mana Sulianti Murad yang berasal dari keluarga disegani ini, tercatat sebagai lulusan terbaik Fakultas Hukum Untika pada 2010.
Menurutnya, ini akan menjadi sejarah dan cerita masa depan, bahwa daerah ini bisa dipimpin oleh alumni perguruan tinggi lokal, di samping menjadi kebanggan civitas dan keluarga besar Untika, juga menjadi motivasi bagi alumni lainnya, serta anak-anak ke depan untuk melanjutkan study di Universitas Tompotika.
Kemudian, ada beberapa keuntungan yang akan diperoleh Untika Luwuk, jika Sulianti Murad sosok alumni kampus biru itu memimpin Banggai.
Sebagai alumni kata Alwin, Sulianti Murad punya tanggung jawab lebih terhadap kemajuan Untika, di antara program prioritas yang akan dilakukan adalah bagaimana sumber daya dosen meningkat, juga terfasilitasinya berbagai penelitian dan publikasi dosen sebanyak banyaknya.
Langkah inilah yang akan merangsang lebih niat anak anak lulusan SMA/sederajat untuk melanjutkan studinya di Untika, tidak hanya dalam wilayah Kabupaten Banggai saja, tapi lebih luas khususnya di wilayah Timur Sulawesi. Selain itu juga peningkatan sarana dan Prasarana kampus tidak luput menjadi perhatian beliau.
Olehnya, Alwin secara pribadi mengajak, kepada seluruh masyarakat kabupaten Banggai, khususnya Alumni Untika, jika ingin Kampus Untika Luwuk ini eksis dan mendapatkan kepercayaan publik lebih luas serta diperhitungkan oleh perguruan tinggi lainnya, sudah saatnya ada Alumni murni Fakultas Hukum Untika Tahun 2010, Sulianti Murad untuk memimpin daerah ini 5 Tahun ke depan. (**)
| 
|
