Menggunakan Metode Sempoa, Murid SD Al-Qur’an Adzkiyyah Luwuk Memiliki Kemampuan Berhitung 10 Kali Lebih Cepat Dari Kalkulator

MATASMS, COM. BANGGAI. Luwuk Selatan – Pelajaran matematika bagi sebagian pelajar adalah pelajaran yang sulit. Dalam banyak kasus, ketertarikan peserta didik pada mata pelajaran matematika sangat rendah. Hal tersebut terjadi pada seluruh jenjang pendidikan dari SD hingga SMA bahkan pada jenjang perguruan tinggi.

Oleh karena itu, pelajar sejak berada di bangku Sekolah Dasar (SD) sudah seharusnya dikembangkan potensi minat mereka pada mata pelajaran matematika. SD Al-Qur’an Adzkiyyah Luwuk menjadi salah satu sekolah yang sangat konsen mengembangkan minat peserta didik agar menyukai pelajaran matematika. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mengadopsi metode sempoa.

Sempoa atau dikenal dengan mental aritmatika adalah salah satu media untuk  mengembangkan  kemampuan  berpikir  dan  berhitung  dalam matematika  serta  mampu  menyeimbangkan  kemampuan  otak  kanan  dan otak  kiri.  Sempoa  sudah  dipelajari  maupun  dikembangkan  di  Indonesia. Media  ini  sangat  popular  di  kalangan  masyarakat  keturunan  cina (tionghoa),  Jepang,  Taiwan,  Korea  dan  dibeberapa  kalangan  masyarakat pribumi. Dengan menggunakan media ini, kita tidak membutuhkan waktu yang lama untuk  mencari hasil penjumlahan,  pengurangan, perkalian dan pembagian tanpa  menggunakan alat bantu kalkulator. 

Mempelajari sempoa melatih kemampuan  berpikir, mengingat berbagai rumus  yang  digunakan  untuk  melakukan  operasi-operasi  hitung  dan tentunya  kecepatan  dalam  berhitung  serta  memperoleh  hasil  akhir. Mempelajari  sempoa  tidak  lepas  dari  jarimatika,  sebagai  langkah  awal pengenalan  sempoa.  Salah  satu  contohnya,  apabila  menggunakan jarimatika (jari)  tangan kanan  menunjukan  angka satuan  dan tangan  kiri menunjukan  angka  puluhan  dan  apabila  menggunakan  kedua  tangan merupakan  campuran  antara  puluhan  dan  satuan.

Peserta didik yang mendapatkan pelajaran matematika menggunakan metode sempoa didapati memiliki antusias belajar yang tinggi. Bahkan peserta didik yang memiliki tipikal kinestetik (sangat aktif) bisa dibuat konsentrasi pada saat belajar. Desain dari strategi pembelajaran matematika menggunakan sempoa juga melatih peserta didik menjadi disiplin. Mereka akan terus dilatih mengerjakan sejumlah soal dalam waktu tertentu yang sangat ketat.

Menggunakan metode sempoa atau mental aritmetika dalam meningkatkan ketertarikan dan kemampuan peserta didik pada pelajaran matematika bisa dikatakan pertama di sekolah di kota Luwuk.

Manfaat lain dari metode sempoa antara lain adalah:

Menjadikan matematika sebagai pelajaran yang menyenangkan
Meningkatkan kemampuan berhitung secara cepat dan tepat 10 kali lebih cepat dari kalkulator
Meningkatkan daya tahan anak terhadap stress dan tekanan
Meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah bagi anak-anak
Mengembangkan rasa percaya diri
Meningkatkan kemampuan mendengar anak
Memberikan dasar aritmetika yang kuat kepada anak***

Pos terkait